Sabtu, 24 Oktober 2009

SMP-DIM Terapkan Metode Pendidikan Diasramakan

Islamic International School Darul Ilmi Murni (IIS-DIM) adalah salah satu dari sekian banyak instansi pendidikan yang memiliki beberapa landasan prinsip untuk memajukan mutu pendidikan bernuansa islam dan universal. Hal ini tertuang dalam beberapa metode pembelajaran yang dikembangkan IIS-DI. Salah satunya adalah metode SMP yang diasramakan.

Kepala Sekolah SMP IIS-DIM Effendi Nasution,Spd ketika ditemui mengatakan, metode ini dilandasi pemikiran karakter seseorang lahir dari pola pemikiran yang terbentuk dari atmosfir lingkungan daimana seseorang itu bermasyarakat. Seseorang bisa menjadi penjahat karena lingkungan tempat tinggalnya penuh dengan berandal. Orang bisa menjadi sombong karena dia terlahir dari keluarga kaya yang selalu membusungkan dad. Orang menjadi banci karena pengaruh pergaulannya ditengah masyarakat transeksual.

Dilihat dari fenomena ini kita bisa simpulkan bahwa sifat itu adalah transitif. Sifat itu akan berubah sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya. Artinay alingkungan yang berpengaruh besar dalam membentuk ataupun merubah sifat dan karakter seseorang. Tapi bagaimana suatu perubahan itu mengarah, kitalah sebagai anggota masyarakat berkewajiban untuk mengawal perubahan tersebut kearah yang lebih baik.

Lebih lanjut Effendi menambahkan, kehidupan asrama adalah contoh konkrit dari mengkondisikan pembelajaran yang terpadubuah dari management pembelajaran dalam suatu lingkup ruang dan lingkungan. Sihingga dari berbaurnya berbagai macam watak dan pemikiran dalam asram, akan terbentuk suatu sistem organisasi kecil dalam masyarakat kecil yaitu guru, siswa dan asrama yang nantinya dengan pembinaan yang positif akan melahirkan sifat kedisiplinan silaturahmi, gotong royong dan solidaritas yang akan memudahkan proses pembelajaran dalam mentransfer pengetahuan dalam diri siswa didik.

Dari sisnilah IIS-DIM berharap dapat membentuk generasi-generasi muda berahlak dan berwawasan madani ( Universal Knowlage). Selain itu metode ini memudahkan guru pembimbing untuk mengkondisikan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan. Oleh karena itu metode ini sangat efektif untuk menjalankan segala bentuk program yang mengarah pada pengembangan diri siswa. Baik itu pengembangan fisik,mental maupun spiritual. Karena itulah dengan metode ini IIS-DIM berharap mampu untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung terhadap perkembangan anak dalm beraktifitas dan berkreatifitas.

Metode diasramakan yang diprogramkan ISS-DIM menitik beratkan pada pendidikan pengetahuan bahasa ( Inggris -Arab) dan agama sebagai salah satu karakter instansi pendidikan yang berbasis Islam dan Internasional, oleh karena itu program-program yang ada didalam asrama, baik program harian,mingguan maupun bulanan semuanay mengarah pada pendidkan skill dalam berkomonikasi global dan pendalaman spritual sebagai bekal akhlak dalam pergaulan.

Program ini meliputi: Pembelajaran Intensif bahasa INggris - Arab setiap selesai Shalat subuh. Program harian dalam menanamkan pendidikan dasar dua bahasa Internasionalddan juga meeting Club. Program bulanan (diminggu kedua setiap bulannya) yang bertujuan untuk melatih kecakapan siswa dalam penguasaan dua bahasa melalui media hiburan seperti pidato, menyanyi, pembacaan puisi serta drama dalam bahasa Inggris dan Arab.

Selain itu, Language Quiz. Program bulanan( diminggu pertama pada setiap bulannya) untuk melatih siswa berkompetisi dalam pengetetahuan dua bahasa. Kemudian pembelajaran agama. Program harian setelah shalat Isya' bertujuan menanamkan pendidikan agama dasar seperti Fiqih,Tajwid,Tauhid maupaun Tarikh ( Sejarah Islam, Selanjutnya pembacaan Shalawat Ad-Diba'i. Program mingguan setiap malam senin sebagai salah satu kegitan spiritual untuk siswa dan pembacaaan surat Yaasin. Program mengguan setiap malam jum'at untuk menunjang pendalaman spiritual siswa. Program-program inilah tidak termasuk program utama IIS-DIM pada jam sekolah di pagi hari, karena program ini termasuk kategori ekstra maupun lokal.

Menurut Effendi,pada dasarnya program yang dicanangkan oleh IIS-DIM itu tidak beda dengan instansi pendidikan lain,tetapi paling tidak IIS-DIM mencoba untuk menerapkan metode baru dalam pelaksanaan pembelajaran berdasarkan prinsif pendidikan islam yang bermutu internasional yang pada akhirnya dapat melahirkan generasi-generasi muda islam yang berakhlak, bertaqwa dan berpengetahuan global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar